Kamis, 07 Maret 2019

Tugas Mandiri PKN Bab 3 kelas 10 semester ganjil

Contoh Teks laporan hasil observasi




Tugas PKN Tugas Mandiri BAB 04 Kelas X Semestre Ganjil



Tugas Mandiri PKn bab 6 kelas X / semester 2 bab 2




Teks Anekdot dan Contohnya




Tugas Mandiri PKn BAB 1 Semester 1 Kelas XI ( TM, PBK dan UK )




Teks Negosiasi dan Contohnya




Tugas mandiri dan UK PKn bab 8 kelas 11 semester 2




Teks Eksplanasi dan Contohnya

Teks Cerita Sejarah dan Contohnya



Tugas Mandiri Pkn dan Uji Kompetensi Kelas 12 Bab 2




Tugas Mandiri dan Uji Kompetensi Pkn Kelas 12 Bab 6




Teks Berita dan Contohnya




Tugas Mandiri dan Uji Kompetensi Pkn bab 7 Kelas 12 Semester Genap



Tugas Mandiri PKN bab 5 kelas 12 Semester Genap



Artikel tentang TKI Indonesia di Luar Negeri (Tugas Mandiri PKN 5.4)



Kliping Tentang Ancaman Luar negeri terhadap NKRI (Bab 6 Pkn Kelas 12 Semester Genap)



KLIPING BAB 6
ANCAMAN LUAR NEGERI TERHADAP NKRI



Pkn Kelas X BAB 1 Semester 1 (TM dan UK)



Tugas Mandiri 1.2
No.
Contoh Perlindungan dan Pemajuan Ham di Indonesia
1.
Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
2.
Pembentukan peraturan pperundang-undangan tentang HAM (Undang-undang nomor 39 tahuun 1999.
3.
Pembentukan peradilan HAM menurut undang-undang nnomor 26 tahuun 2000.
4.
Penentuan hak warga Negara pada undang-undang pasal 28A-28J.
5.
Penegakan HAM melalui pihak-pihak yang berwenang dan melakukan sosialisasi tentang HAM.

Tugas Mandiri 1.3
No.
Periodesasi
Peraturan HAM yang dibuat
1.
1945-1950
Maklumat Pemerintah 3 nivember 1945 tentang kebebasan pembentukan parpol.
2.
1950-1959
Undang-undang nomor 68 tahun 1958 tentang Hak Politik Perempuan.
3.
1959-1966
Adanya pemasungan HAM karena pemberlakuan demokrasi terpimpin.
4.
1966-1998
Undang-undang nomor 7 tahun 1984 tentang Ratifikasi Penghapusan Kekerasan Pada Wanita.
5.
1998-Sekarang
Undang-undang nomor 26 tahun 2000 tentang peradilan HAM.

Kesimpulan : Periode terbaik dalam penegakan HAM adalah periode dari 1998 sampai dengan sekarang (masa reformasi). Karena pada masa ini terdapat dua strategi penegakan HAM, yaitu Tahap Status Penentuan danTahap Penataan Peraturan Secara Konsisten.
Tugas Mandiri 1.5
No.
Pasal
Peraturan Hak Asasi Manusia
1.
Pasal 28
a.       Hak untuk beragama dan beribadat menurut agamanya pasal 28 E ayat 1.
b.      Hak untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi pasal 28 F.
c.       Hak untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam pemerintahan pasal 28 D ayat 3.
2.
Pasal 29
a.       Negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa.
b.      Negara menjamin kemerdekaantiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu.
3.
Pasal 30
Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha keamanan dan pertahanan Negara. Pasal 30 ayat 1.
4.
Pasal 31
Setiap warga Negara berhak menddapat pendidikan. Ayat 1.
5.
Pasal 32
a.       Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunnia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
b.      Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
6.
Pasal 33
a.       Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan.
b.      Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
c.       Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
7.
Pasal 34
a.       Fakir miskin dan anak-anak terkantar dipelihara oleh Negara.
b.      Negara mengembangkan system jaminan social bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
c.       Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

Tugas Mandiri 1.7
No.
Bidang
Tantangan yang dihadapi
Solusi terhadap tantangan
1.
Politik
Golongan Putih atau Golput
Sosialisasi pemilu bagi pemilih pemula.
2.
Ekonomi
Pengangguuran
Pembukaan lapangan kerja baru.
3.
Hukum
Praktek pembelian hukum
Tidakan tegas pada pelaku.
4.
Sosial
Kesenjangan sosial
Sosialisasi tentang kebersamaan dan toleransi.
5.
Budaya
Masuknya budaya luar
Pelestarian cagar budaya dalam pendidikan nasional.
6.
Hankam
Ancaman sparatisme
Pendekatan secara damai melalui politik.

Uji Kompetensi
1.       Hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang melekat pada diri manusia sejak manusia diciptakan sebagai anugrah tuhan yang maha Esa. Sampai sekarang masih terjadi pelanggaran HAM Karena masih banyaknya masyarakat yang mementingkan haknya sendiri tanpa memperdulikan ataupun menghormati hak orang lain.
2.       Karena dengan setiap orang menghargai hak orang lain maka akan terjadi saling menghargai di antara masyarakat dan saat itu terjadi maka hak setiap orang kan terjaga.
3.       Karena dengan adanya instrument HAM maka batas-batas hak dan kewajiban seseorang dapat terlihat dengan jelas dan mempermudah menjaga hak setiap orang denga hukm yang pasti dan jelas.
4.       Usaha yang dilakukan pemerintah antara lain adalah dengan melakukan pembentukan instrument dan peraturan HAM lalu pembentukan badan penegakan HAM dan sosialisasi tentang pentingnya penegakan HAM kepada masyarakat.
5.       Dengan mengadakan sosialisasi tentang penegakan HAM kepada masyarakat.
Sumber :



Life Mapping dan Contohnya






A.      Pengertian Life Mapping
Life mapping adalah catatan yang berisikan tujuan yang hendak kita capai kedepannya dalam hidup kita. Adapun catatan tersebut dapat berupa tulisan sederhana mengenai rencana masa depan kita ataupun dibumbui dengan gambar dalam penafsirannya.
B.      Tujuan Pembuatan Life Mapping
Life Mapping sendiri sebenarnya dibuat guna memicu dan menjaga motivasi dalam diri kita agar tidak terlena dengan hal lain yang nantinya akan menghambat kita dalam mencapai apa yang kita impikan di masa depan nanti.
C.      Ciri-ciri Life Mapping
-          Menggunakan bahasa sederhana yang dimengerti oleh sang penulis,
-          Mengandung hal yang dicitakan atau yang ingin digapai oleh sang penulis di waktu yang akan datang,
-          Terkadang dibumbui dengan gambar-gambar sederhana oleh sang penulis,
D.      Contoh Life Mapping







Nouns (Kata Benda) dalam Bahasa Inggris

A. Pengertian Noun
Noun adalah sebuahjenis kata dalam bahasa Inggris yang memberikan penamaan akan seseorang, sebuah benda, hewan ataupun ide.

B. Jenis-Jenis Noun
a. Common Noun => Sebuah noun yang digunakan untuk memberikan nama benda, orang ataupun   hewan secara umum. contohnya adalah : girl, city, animal, friend, food etc.
b. Profer Noun => Sebuah noun yang digunakan untuk menamai orang, hewan ataupun suatu benda secara khusus. Contoh : John, London, France, Monday etc.
c. Compund noun => Kumpulan atau gabungan dari dua kata benda yang menghasilkan satu kata benda baru dengan arti yang baru pula. contoh : toothbrush, sunglasses, swiming pool etc.
d. Countable noun => Kata benda yang dapat di hitung. contohnya : car, bike, eye etc.
e. Uncountable noun => Nount yang tidak dapat dihitung ataupun memerlukan satuan untuk menghitungnya. contoh : tea, coffee, sand, water, milk, money, advice, furniture etc.
f. Concrete noun => Noun yang memberikan nama pada sesuatu yang nyata (dapat dilihat, dicium , diraba dan di dengar). Contohnya : water, sand, rock etc.
g. Abstract noun => Noun yang mewakili sesuatu yang abstrak atau tak memiliki rupa dan hanya berpijak pada imajinasi manusia sebagai gambarannya. Contoh : Love, time, happiness etc.
h. Collective noun => Noun yang mewakili group atau kelompuk dari manusia, hewan ataupun benda. Contoh : team, flock, bunch etc.
contoh kalimat : bunch of flower.
i. Gerunds => Noun yang terbentuk dari kata kerja. contoh : Running is good for you.
Running di sana sebagai gerund karena menjelaskan tentang konsep berlari, bukan berlarinya itu sendiri.

Simple Past Tense dalam Bahasa Inggris

A. Simple Present Tense

Simple present tense adalah salah satu tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan antara lain untuk :
  1. Mengungkapkan kebiasaan sehari-hari. Contoh : Risa eats breakfast every morning.
  2. Mengungkapkan penyataan yang faktual. Contoh : The moon revolves around the earth.
  3. Simple present juga digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sering ataupun terjadi dalam waktu tertentu. Contoh : Risa celebrates her birthday in every 21th August. 
Bentuk simple present tense :
Pada simple present tense hal yang harus diperhatikan adalah tentang penambahan -s dalam verb yang tergantung dari subjek kalimat. Contoh :
  • I work in a hotel.
  • He works in a hotel.
Sederhananya adalah sebagai berikut :
{I-You-They-We} tidak pakai -s.
{He-She-It} pakai -s.

Contoh present tense dalam jenis kalimat :
a. Statement (pernyataan)
- I work in a hotel.
- He works in a hotel.
b. Negative
- I do not work in a hotel.
- He does not work in the hotel.
c. Question
- Do you work in a hotel?
- Does he work in a hotel?

Partikel 'A, An, dan The' dalam Bahasa Inggris


Dalam bahasa Inggris dikenal 3 partikel (kata sandang). Adapun artikel tersebut dibedakan menjadi dua yaitu Difinite Article (The) dan Indifinite Article (A dan An).
A. Article A dan An
Sebenarnya partikel 'a' dan 'an' memiliki arti yang sama, hanya saja penggunaanya yang berbeda berdasarkan huruf awal noun yang diikutinya. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaany antara lain adalah :
  1. Article 'a' digunakan pada noun dengan huruf awal konsonan. Contoh : I have a book. Kata Book (buku) diawali dengan huruf konsonan, jadi menggunakan article 'a'.
  2. Article 'an' digunakan pada noun dengan huruf awal vowel (huruf vokal : a,i,u,e,o). Contoh : I have an eraser. Kata eraser (penghapus) diawali dengan huruf vokal, karena itu menggunakan article 'an'.
  3. PERHATIAN : Penentuan huruf konsonan atau vokal ditentukan oleh pengucapan (pronunceation) kata tersebut, bukan sekedar hanya dari penulisannya. Contoh : Pada kata University digunaka partikel 'a' bukannya 'an', karena University dibaca 'Yuniversiti'. Yaitu diawali huruf konsonan 'y' dalam pembacaanya bukannya huruf vokal 'u' dalam penulisannya. Sekali lagi, Penggunaannya ditentukan dengan BUNYI HURUF AWALNYA BUKAN PENULISANNYA.
Article ini digunakan dalam :
  1. Digunakan sebelum singular nouns ketika disebutkan pertama kali dalam sebuah kalimat ataupun paragrap. Biasanya noun tersebut tidak spesifik dan artikel 'a' atau 'an' akan diartikan sebagai 'sebuah' dalam bahasa indonesia. Contoh : I see a house.
  2. Saat sebuah bentuk tunggal digunakan untuk membuat sebuah pernyataan umum tentang sesuatu yang sejenis. (bingung ya? nih saya kasih contoh :v). A concet pianist spends many hours practicing. Kata A concert pianist mewakili SEMUA koser pianis bukan hanya satu saja.
  3. Digunakan dalam menyebutkan sebuah pangkat atau jabatan. Contoh : A sailor.
  4. Digunakan dalam nama kebangsaan : An American.
  5. Digunakan dalam nama agama. A moslem.
  6. Digubakan dalam countable noun dalam bentuk tunggal. Contoh : I have a pen. (Pen merupakan countable noun).
  7. digunakan sebelum kata benda tunggal yang digunakan sebagai contoh dari sebuah kelompok benda. Contoh : An announcer must be able show teater of mind.
  8. digunakan dalam penulisan jumlah tertentu. Contoh : a couple of parents. Ada juga A bunch of..., A piece of..., dan lain sebagainya.
  9. digunakan untuk menyatakan harga satuan tertentu. Contoh : $ 50 a kilo.
  10. igunakan dalam kalimat seru. Contoh : what a beautiful girl! (Pada What a...)
B. Article THE
Article The digunakan pada :
  1. Kata benda yang sudah disebut pada kalimat sebelumnya.Contoh : I have  a book. The book is blue.
  2. digunakan untuk kata yang menunjukan bangsa atau orang secara kolektif. Contoh : The Javanese.
  3. digunakan dalam bentuk superlative dan ordinal numbers. Contoh : the longest.
  4. digunakan untuk nama keluarga dalam bentuk jamak yang berarti family. Contoh : The Cullen.
  5. digunakan untuk nama benda yang hanya satu-satunya. Contoh : The sun. The moon.
  6. Digunakan pada singular noun yang memiliki arti sama dengan sebuah spesies atau grup. Contoh : The tiger lives in Asia. (Tiger sebagai spesies, yang tinggal di Asia).
  7. Ajective yang menjadi noun. Contoh : Johan donate his money for the deaf. (Deaf artinya 'tuli'. tapi di sini menjadi 'orang tuli').
  8. bagian tubuh  yang menjadi preposotional prasa yang menjadi sebuah objek dalam sebuah kalimat. Contoh : I was hit on the head. 
Sumber :
https://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/articles-dalam-bahasa-inggris.aspx
TOEFL : Structure and Written Expression
 

Pengertian Tesis


A. Pengertian

Tesis merupakan sebuah pernyataan ataupun teori yang dilandasi oleh berbagai macam argumen yang dinyatakan ataupun ditulis dalam bentuk karangan dan sengaja dibuat untuk bisa menyelesaikan program pendidikan di tingkat pendidikan tertentu (biiasanya Sarjana) sehingga penulisnya layak dan berhak untuk mendapatkan gelar sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. Atau secara singkat, Tesis merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk mendapatkan gelar tertentu pada tingkat pendidikan perguruan tinggi.

B. Jenis Tesis

1. Tesis Kuatitatif, yaitu tesis yang dibuat untuk membangun ataupun mendirikan berbagai macam pernyataan ataupun kerangka hipotetikal. Tesis kuantitatif sering juga disebut dengan Nalar Deduktif – Hipotektikal.
Contoh tesis Kuantitatif :
A. Latar Belakang Penelitian
Pembangunan Nasional di bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang memungkinkan warganya mengembangkan diri sebagai manusia Indonesia seutuhnya. Sistem pendidikan nasional diselenggarakan melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah, dan jalur pendidikan luar sekolah.
Pendidikan keluarga, komunikasi orang tua terhadap anaknya merupakan bagian dari pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam dan oleh keluarga. Jalur pendidikan sekolah
terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar merupakan pendidikan yang lamanya sembilan tahun yang diselenggarakan enam tahun di Sekolah Dasar (SD) dan tiga tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau satuan pendidikan yang sederajat. Selengkapnya klik di sini.
Contoh diambil dari : http://terinspirasikomunikasi.blogspot.com/2012/12/contoh-proposal-thesis-kuantitatif.html
2. Tesis Kualitatif, tesis yang dibuat bukan untuk membangun berbagai macam pernyataan ataupun kerangka hipotetikal. Jenis tesis ini lebih ditujukan sebagai penelitian yang bersifat non kuantitatif. Tesis kualitatif sering juga disebut dengan istilah Nalar Induktif – Non hipotetikal. Untuk melihat contoh tesis kualitatif, silahkan klik di sini.

C. Ciri-ciri Tesis

  1. Tesis biasanya hanya terfokus pada salah satu isu sentral yang ada di dalam sebuah disiplin ilmu pendidikan saja. Tesis cenderung dibuat mengikuti jenis program studi yang sedang diambil / ditempuh oleh mahasiswa yang membuatnya.
  2. Tesis biasanya dibangun dengan berlandaskan pengujian empirik terhadap suatu posisi teoritis tertentu.
  3. Tesis selalu menggunakan data primer sebagai data utama dan ditambahkan dengan beberapa data sekunder sebagai data penunjang ataupun data pembanding.
  4. Tesis harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik dan juga benar. Jika program studi yang diambil merupakan program studi berbahasa asing, maka tesis juga harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa asing tersebut dengan baik dan juga benar.
Sumber :
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-tesis-jenis-tesis-dan-karakteristik-tesis/
http://terinspirasikomunikasi.blogspot.com/2012/12/contoh-proposal-thesis-kuantitatif.html
http://www.academia.edu/12089608/contoh_PROPOSAL_PENELITIAN_KUALITATIF

Penggunaan "Never" dan "Ever" dalam Bahasa Inggris


A. Penggunaan kata 'Ever'

Kata ever bisa diartikan 'pernah' dalam bahasa indonesia. Menggambarkan sesuatu yang pernah kita alami sebelumnya. Berikut adalah prnggunaannya :
1. Digunakan bersamaan dengan kata 'Nobody'. Biasanya digunakan untuk membuat kalimat benuansa negatif. Contoh : Nobody ever seen me dance!
2. Digunakan untuk mengatakan hal yang baru pertama kita alami. Contoh : This is the first time I ever been aboard.
3. Digunakan untuk membuat sebuah kalimat pertanyaan. Contoh : Have you ever seen a horse?

B Penggunaan 'Never'

Kata never memiliki arti yang krbalikan dengan 'ever' dalam bahasa Indonesia dan dapat diartikan sebagai 'tidak pernah' atau belum pernah. Digunakan untuk membuat kalimat tentang hal yang brlum pernah kita alami. Contoh : She's never worn that dress.

CATATAN :
Never dan Ever biasa diikuti oleh Verb bentuk ketiga.
a. Nobody ever seen me dance!
b. This is the first time I ever been aboard.
c. Have you ever seen a horse?

Sumber : https://www.ecenglish.com/learnenglish/lessons/elementary-level-ever-or-never

Cara Penulisan Daftar Pustaka


A. Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah tulisan yang disusun dan ditempatkan di bagian akhir dari karya tulis. Daftar memuat nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, serta tahun terbit yang akan dijadikan rujukan ataupun sumber dari tulisan yang dibuat.

B. Jenis dan Cara Penulisan Daftar Pustaka

Banyak sekali cara penulisan daftar pustaka. Penulisan ini dipengaruhi oleh banyaknya penulis dan sumber tulisan (bentuk tulisan). Adapun cara penulisannya adalah sebagai berikut :
1. Daftar pustaka yang bersumber dari buku.
Daftar pustaka yang bersumber dari buku ini akan ditulis dengan urutan sebagai berikut :
Nama Penulis. Tahun terbit. Judul buku. Kota terbit : Penerbit.
Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut :
  • Nama Penulis dibalik dan diberi koma. Contoh : Nama asli Dian Anggara, akan menjadi Anggara, Dian.
  • Nama penulis tidak mencatumkan gelar.
  • Judul buku dicetak miring.
Contoh penulisan : 
Anggara, Dian. 2012. Rintik Hujan. Jakarta : Puspa.

2. Daftar pustaka yang bersumber dari jurnal.
Daftar pustaka yang bersumber dari jurnal akan memiliki urutan penulisan sebagai berikut :
Nama Penulis. Tahun terbit. "Judul tulisan". Judul Jurnal. Volume/Nomor : Halaman.
Adapun ketentuan penulisannya adalah sebagai berikut :
  • Nama penulis dibalik. Contoh : Dian Anggara Puspitasari akan mejadi Puspitasari, Dian Anggara.
  • Judul Jurnal dicetak miring.
Contoh Penulisan : 
Puspitasari, Dian Anggara. 2012. "Ciri Khas Masakan Daerah di Kebumen". Jurnal Tahunan PPIP.  Volume 3 / Nomor 9 : Halaman 224.                                                                                                     

3. Daftar pustaka yang bersumber dari skripsi, tesis dan disertasi.
Daftar pustaka yang bersumber dari skripsi, tesis dan disertasi memiliki cara penulisan yang sama. Adapun urutan penulisannya adalah sebagai berikut :
Nama Penulis. Tahun terbit. "Judul tulisan". Jenis tulisan (Skripsi, tesis atau disertasi). Kota terbit : Fakultas, Universitas.
Adapun ketentuan penulisannya adalah sebagai berikut :
  • Nama Penulis dibalik.
  • Jenis tulisan dicetak miring.
Contoh penulisan :
Puspitasari, Dian Anggara. 2008. "Analisis Tokoh Darman dalam novel Diam Tanpa Suara Karya La Tuli". Skripsi. Purwokerto : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman.                     

4. Daftar pustaka bersumber dari Internet.
Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet memiliki urutan sebagai berikut :
Nama Penulis. Tahun diterbitkan. "Judul Tulisan". Alamat tulisan. Diakses atau Diunduh. Tanggal bulan tahun.. Waktu.
Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut :
  • Nama penulis dibalik.
  • Diakses berarti hanya dilihat tanpa diunduh.
  • Diunduh berarti di download.
  • Waktu menggunakan waktu daerah setempat.
Contoh penulisan :
Anggara, Dian. 2010. "Pengertian Daftar Pustaka".https://jempolkaki.com/daftar-pustaka/. Diakses. 6 Januari 2018. Pukul 19.54 WIB.                                                                                                        

5. Daftar pustaka bersumber dari surat kabar
Adapun urutan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari surat kabar adalah sebagai berikut :
Nama penulis. Tahun terbit. "Judul tulisan". Nama surat kabar. Tanggal dan bulan. Halaman.
Ketentuan penulisannya adalah sebagai berikut :
  • Nama penulis dibalik
  • Nama surat kabar dicetak miring
Contoh penulisan ;
Bela. 2015. "Tanah Longsor Bekasi". Surat Ontel. 6 Januari. Hlm. 3.

6. Daftar pustaka bersumber dari terbitan departemen.
Daftar pustaka yang bersumber dari sebuah buku terbitan departemen memiliki susunan penulisan sebagai berikut :
Nama departemen. tahun terbit. Judul tulisan. Tempat terbit : Penerbit.
Adapun ketentuan penulisannya adalah sebagai berikut :
  • Nama departemen TIDAK dibalik.
  • Judul tulisan bercetak miring.
Contoh penulisan :
Dewan Perwakilan Daerah. 2012. Revisi Perda Lalulintas Banjar. Banjar : Pena.

*NOTE :
- Satu sumber daftar pustaka yang lebih dari dua baris, maka penulisan di baris ke dua dan seterusnya agak menjorok ke depan. (Lihat contoh penulisan datar pustaka bersumber dari Internet, skripsi dan jurnal di atas).
- Daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan abjad. Abjad diurutkan seterlah nama penulis dibalik (Kecuali nama departemen). 
Contoh :
Adi Santoso....
Dian Angara ..... 
Urutannya akan menjadi :
Anggara, Dian....
Santoso, Adi....

- Daftar Pustaka yang memiliki nama penulis yang sama dengan buku yang berbeda akan ditulis sebagai berilut :
Bagas. 2009
_____. 2010
_____. 2011
- Sedangkan yang memiliki tahun dan penulis yang sama  akan ditulis sebagai berikut :
Bagas. 2011 a
_____. 2011 b
_____. 2011 c

Download Artikel.

Sumber :
https://jempolkaki.com/daftar-pustaka/
*Berikut dengan catatan pribadi dari buku penulis.
 

Tugas Remaja Template by Ipietoon Cute Blog Design