TEKS CERITA
SEJARAH
Teks cerita sejarah
merupakan teks yang didalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan
kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal atau latar belakang terjadinya
sesuatu yang memiliki nilai sejarah.
Struktur
Teks :
1. Orientasi, merupakan
bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.
2. Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi,
yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis.
3. Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa
atau kejadian sejarah yang diceritakan. Bagian ini merupakan tahapan yang
bersifat pilihan, artinya boleh saja bagian ini tidak disajikan oleh penulis
teks cerita sejarah.
Kaidah kebahasaan :
1. Pronomina (kata ganti), merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan
benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.
2. Frasa adverbial, meupakan kata yang menunjukan kejadian atau
peristiwa, waktu, dan tempat.
3. Verba material, merupakan kata yang berfungsi untuk menunjukan
aktivitas atau perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan. Kata kerja
material menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa, misalnya membaca, menulis,
dan menyapu.
4. Konjungsi Temporal (kata sambung waktu), berguna untuk menata
urutan-urutan peristiwa yang diceritakan, teks cerita sejarah banya
memanfaatkan konjungsi (kata penghubung) temporal.
Mengabstraksi teks
cerita sejarah :
Mengabstraksi
teks merupakan kegiatan penyajian secara singkat mengenai isi tulisan sehingga
pada tulisan ia menjadi bagian tersendiri. Abstraksi pada sebuah cerpen dapat
di sebut juga sebagai sinopsis. Sinopsis yaitu ringkasan cerita dari sebuah
prosa dan drama. sinopsis berisikan gambaran singkat mengenai sebuah cerita.
Mengabstraksi teks cerpen adalah meringkas teks cerpen dengan menuliskan garis
besar teks tersebut dalam beberapa kalimat yang padu. Abtsraksi harus
memperhatikan setiap bagian-bagian yang penting dari suatu teks untuk disusun
menjadi suatu garis besar yang lebih lengkap. adapun langkah-langkahnya adalah
:
1. Membaca teks secara lengkap.
2. Menentukan ide pokok.
3. Menentukan kalimat utama.
4. Menentukan kata kunci.
5. Membuat kalimat bedasarkan kata kunci.
6. Menyusun teks menjadi sebuah abstraksi.
2. Menentukan ide pokok.
3. Menentukan kalimat utama.
4. Menentukan kata kunci.
5. Membuat kalimat bedasarkan kata kunci.
6. Menyusun teks menjadi sebuah abstraksi.
disunting dari berbagai sumber.
contoh teks
cerita sejarah :
Bumi Berguncang di Dataran Konflik
Gempa bumi
berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang kawasan barat Provinsi Baluchistan,
Pakistan. Gempa ini terjadi pada 24 September 2013. Pusat gempa berada di
kedalaman 23 kilometer, sekitar 233 kilometer tenggara Dalbandin, Baluchistan.
Bencana menyebabkan sedikitnya 515 orang tewas, 765 orang terluka, dan lebih
dari 100.000 orang terlantar, serta menghancurkan sejumlah fasilitas umum dan
infrastruktur.
Gempa juga
dirasakan masyarakat di Gwadar, Khuzdar, Chagai, Hyderabad, dan Karachi yang
berada ratusan kilometer dari pusat gempa. Bahkan, guncangan terasa hingga New
Delhi, India.
Beberapa jam
setelah gempa, sebuah pulau baru muncul di kota pelabuhan Gwadar di pesisir
Pakistan. Pulau itu diduga terbentuk dari lapisan tanah di kawah lumpur. Gundukan
lumpur dan batu itu tingginya 18 meter dengan panjang 30 meter dan lebar 76
meter.
Lima hari
setelah terjadi gempa pertama, Provinsi Baluchistan kembali diguncang gempa
berkekuatan 6,8 skala richter, yaitu pada 28 September 2013. Pusat gempa berada
di 96 kilometer timur laut Distrik Awaran, dengan kedalaman 14 kilometer.
Sedikitnya 22 orang tewas dan hampir 15.000 rumah di Kota Nokjo, bagian barat
Provinsi Baluchistan.
Evakuasi
korban dan pendistribusian bantuan ke sejumlah daerah terdampak gempa terkendala
kerusakan infrastruktur jalan dan lokasi yang berjauhan. Tim penyelamat juga
harus berhadapan dengan serangan kelompok separatis Baluchistan. Lima orang
tentara perbatasan yang mengawal konvoi bantuan tewas saat berhadapan dengan
militan di Kota Panjgore, 800 km utara Quetta, (28/9/2013). Sebelumnya,
helikopter tim pemantau dan penyelamat korban gempa juga diserang kelompok
separatis.
Pemerintah
Pakistan mencatat kelompok separatis Baluchistan tersebar di sejumlah distrik
di Provinsi Baluchistan tersebut. Salah satu tempat persebaran kelompok itu
berada di pedalaman Distrik Awaran yang dekat dengan pusat gempa dan tingkat
kerusakannya paling parah.
contoh ini diambil dari :
http://www.materikelas.com/2015/10/teks-cerita-sejarah-pengertian-struktur.html#
0 komentar:
Posting Komentar