A. Pengertian Teks Berita
Teks
berita adalah suatu teks yang melaporkan kejadian, peristiwa atau infomasi
mengenai suatu hal yang telah atau sedang terjadi kepada pembaca sesuai fakta
yang aktual atau sebenarnya.
B. Jenis-jenis Berita
1. Straight News
Straight News
atau berita langsung adalah berita yang ditulis secara ringkas, lugas, apa
adanya, dan biasanya berisi informasi tentang peristiwa yang sedang hangat
dibicarakan, atau informasi terkini mengenai suatu hal atau peristiwa. Berita
jenis ini seringkali ditempatkan di halaman depan surat kabar, atau menjadi
berita utama di televisi dan media online. Contoh berita straight news misalnya
berita tentang hasil quick count jumlah suara pada pemilihan presiden.
2. Hard News
Hard news
padadasarnya merupakan bagian dari straight news. Hard news merupakan berita
paling update, berkualitas, serta memiliki nilai. Biasanya hard news berisi
berita yang bersifat khusus atau mengenai peristiwa yang tidak disangka akan
terjadi (tiba – tiba). Contoh berita hard news misalnya berita tentang
meledaknya bom panci di sebuah halte di Jakarta, atau kebakaran di sebuah pasar
tradisional.
3. Soft News
Soft news juga
merupakan bagian dari straight news yang merupakan berita langsung, terbaru.
Bedanya dengan hard news adalah bahwa soft news menyajikan berita yang sifatnya
ringan dan nilai beritanya berada dibawah nilai berita yang dimiliki hard news.
Soft news biasanya berupa berita pendukung dari berita utama, atau
berita-berita yang tidak bersifat serius dan menegangkan. Berita soft news
misalnya berita tentang keramaian ditempat-tempat wisata pada masa liburan yang
sedang berlangsung, dll.
4. Interpretative NewsInterpretative news merpakan pengembangan dari straight news. Interpretative news meruapakan berita langsung yang dilengkapi dengan tambahan informasi seperti pendapat atau penelitian yang dilakukan oleh penulisnya. Informasi tambahan tersebut bisa berupa data-data yang terkait, latar belakang peristiwa, atau hasil wawancara dengan pengamat, atau ahli. Namun pengembangan berita jenis ini lebih menekankan kepada fakta daripada opini. Contoh berita jenis ini misalnya, mengenai dampak pengeboman yang dilakukan teroris terhadap jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.
5. Depth News
Depth news atau
berita mendalam menyajikan berita yang berisi ulasan mendalam mengenai suatu
peristiwa. Biasanya berita jenis ini akan lebih menonjolkan informasi mengenai ‘bagaimana’
dan ‘mengapa’ peristiwa ini terjadi. Mengapa terjadi, apa penyebabnya,
bagaimana prosesnya, bagaimana dampaknya, apa yang harus dilakukan untuk
kedepannya.Tidak seperti straight news yang ringkas, berita jenis ini
seringkali lebih panjang sebab mengungkapkan informasi secara tuntas. Depth
News biasanya disajikan dalam rupa liputan khusus. Contoh berita depth news
misalnya tentang hilangnya seorang anak yang ternyata di bunuh dan di
sembunyikan oleh ibu angkatnya sendiri.
6. Investigation NewsInvestigation news atau berita investigasi merupakan berita yang ditulis berdasarkan hasil penyelidikan yang secara khusus dilakukan pada suatu peristiwa. Biasanya jurnalis melakukan hal ini dengan tujuan tertentu, misalnya untuk membongkar tindakan penyelewengan yang merugikan kepentingan publik, membongkar suatu jaringan illegal logging, pembakaran hutan, dll. Investigation news berupaya untuk mengungkapkan hal-hal tersembunyi dibalik suatu kejadian, sehingga seringkali dalam melakukan penelusuran informasi dan penylidikan untuk berita ini, jurnalis harus bertindak seperti intel dan bisa jadi mempertaruhkan nyawanya. Contoh berita investigation news misalnya berita mengenai pembakaran hutan yang ternyata di dalangi perusahaan – perusahaan besar dengan tujuan tertentu.
7. Opinion News
Opinion News merupakan berita yang berisi opini tentang suatu peristiwa hangat yang sedang terjadi. Berita ini biasanya bersumber dari pendapat pengamat atau ahli mengenai isu, masalah, atau peristiwa yang diangka tersebut. Selain pengamat, sumbet opini juga dapat diambil dari pendapat yang diutarakan oleh mahasiswa ataupun masyarakat umum. Contoh berita opini misalnya berita mengenai komentar pengamat mengenai dampak kebijakan pemerintah mengenai para buruh terhadap kesejahteraan para buruh di Indonesia.
8. Comprehensive News
Comprehensive news merupakan berita yang berisi laporan mengenai fakta dari suatu peristiwa yang ditinjau secara menyeluruh. Tidak seperti berita langsung yang biasanya merupakan serpihan fakta perhari dan tidak memperhatikan keterkaitan berita tersebut dengan berita lain; berita komprehensif meninjau fakta dari berbagai aspek. Berita komprehensif berusaha menggabungkan berbagai serpihan fakta tersebut menjadi suatu bangunan cerita peristiwa dengan benang merah yang terlihat jelas. Sehingga berita jenis ini bersifat utuh dan menyeluruh. Contoh comprehensive berita misalnya berita mengenai terorisme di Indonesia, penyebarannya, tujuannya, dan segala aspek yang menyangkut didalamnya.
9. Feature Story
Berbeda dengan straight news, depth news, atau interpretative news yang menyajikan informasi mengenai peristiwa terbaru yang penting, Feature story tidak menyajikan informasi yang penting bagi pembaca. Dalam Feature story, penulis mencari fakta yang akan menarik pembaca. Penulis memberikan reading experiences pada pembaca dengan menyajikan berita yang ditulis dengan gaya penulisan humor sehingga membuat pembaca tertarik. Contoh feature story misalnya berita tentang buah pisang yang jika dikomsumsi secara rutin akan dapat menyembuhkan penyakit lambung.
10. Editorial Writing
Editorial writing merupakan berita yang ditulis secara khusus sebagai representasi dari pikiran suatu institusi. Pikiran tersebut diuji didepan sidang pendapat umum. Sehingga penulis editorial bukan menulis atas nama dirinya sendiri, melainkan atas nama sebuah surat kabar, majalah atau stasiun radio dan televisi. Oleh sebab itu penulis editorial kemungkinan akan diberi instruksi sebelum menulis. Editorial menyajikan fakta dan opini, menafsirkan berita penting dan mempengaruhi pendapat umum mengenai berita tersebut. Dalam menulis sebuah berita perlu memperhatikan unsur 5W + 1H untuk membuat berita yang lengkap, dan utuh. Unsur tersebut yaitu What (apa), Who (siapa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana), dan How (bagaimana). Selain itu, dalam penulisan berita juga ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar berita tersebut layak untuk di publikasikan. Syarat tersebut antara lain: merupakan fakta (nyata), terkini (actual), seimbang (tidak memihak), lengkap (memenuhi unsure 5W+1H), menarik miat pembaca, dan disusun secara sistematis.
C. Struktur teks
berita
1.
Judul = Judul merupakan kata kunci
yang mewakili keseluruhan berita. Pada teks berita, judul biasanya memuat
tentang apa kejadian yang dibahas atau disampaikan. Judul dibuat semenarik
mungkin sehingga pembaca tertarik untuk membaca berita tersebut. Seperti
halnya dalam teks I di atas, judul yang dipakai yaitu “Sebulan Berlalu, Air
Masih Menggenangi Beberapa Lokasi di Manado” yang ketika kita baca, sangat
menarik. Judul berita berfungsi menolong pembaca yang bergegas untuk cepat
mengenal kejadian-kejadian yang terjadi di sekelilingnya untuk diberitakan.
Judul ini merupakan bagian terpenting dari berita. Hal ini karena sebelum masuk
pada isi berita, pembaca akan melihat judul berita terlebih dahulu.
2.
Teras = Teras atau lead berita
adalah bagian yang sangat penting dari berita. Di dalam teras berita terangkum
inti dari keseluruhan isi berita. Setiap lead juga ditulis untuk menarik
pembaca melihat lebih lanjut isi berita.
3.
Tubuh = Bagian ini merupakan inti
dari teks berita. Tubuh berita merupakan kelanjutan isi berita yang dapat
memberitahukan secara lebih rinci tentang keseluruhan peristiwa atau informasi
yang diberitakan.
D.
Kaidah kebahasaan teks berita
1.
Menggunakan kalimat keterangan :
· Waktu
· Tempat ( Kata depan, di, dari, ke, sampai,
dan dalam )
· Cara ( dengan, secara, melalui )
· Penyebab ( konjungsi, karena atau lantaran )
· Tujuan ( di ditandai dengan kata untuk, guna,
bagi, buat, dan demi )
· Aposisi ( menjelaskan kata benda dengan tanda
diapit, tanda koma, pisah atau kurung )
· Tambahan ( menjelaskan kata benda tetapi
tidak dapat menggantikan unsur yang diterangkan )
· Pewatas ( memberikan pembatas kata benda dan
tidak dapat ditiadakan )
· Penyerta ( dengan, tanpa atau bersama )
· Alat ( dengan atau tanpa )
· Similatif ( kesamaan atau kemiripan dari
kedua kejadian ( seperti, bagai, laksana )
· Kesalingan (
perbuatan dilakukan dengan silih berganti, ( tanda satu sama lain )
2.
Menggunakan verba transitif = Verba
yang memerlukan dua nomina, satu sebagai subjek dan satunya lagi sebagai
objek dalam kalimat aktif ( Contoh ; Bapak menendang Bola bisa di
pasifkan menjadi Bola ditendang Bapak | yang terpenting kalian harus bisa
menpasifkan suatu kalimat dan yang paling mudah dipasifkan adalah kata yang
mengandung kata me-)
3.
Menggunakan verba pewarta = Kata yang digunakan
untuk mengidentifikasi suatu percakapan. Kata ujar merupakan salah satu Contoh
verba pewarta ( yang perlu diperhatikan disini, bila kalian mencari Verba
Pewarta sangatlah mudah dicari di KORAN, pasti kalian akan dengan mudah
menemukan kalimat yang bertanda ".." setelah itu terdapat tulisan :
kata, ujar, dll )
E.
Contoh teks berita
“Rem
Blong, Sebuah Mobil Mewah Menabrak Pembatas Jalan”
Telah terjadi sebuah kecelakan
hebat kemarin malam di Jalan Tol Cipali pada tanggal 4 Maret 2015, sebuah Mobil
Mewah ini dikemudikan oleh seorang anak muda yang bernama Agus, dia
mengemudikan mobilnya dengan kecepatan diatas 120 KM/Jam. Mobil bernomor polisi
B 3641 AH itu menabrak sebuah pembatas jalan karena mengalami rem blong pada
mobilnya. Mobil Ferarri berwarna merah itu untungnya tidak membuat kecelakaan
hebat karena pada saat itu Tol Cipali terlihat macet dari arah sebaliknya.
Untunya dalam kejadian ini tidak terjadi korban jiwa, hanya saja sang pengemudi
mengalami luka berat dan kini masih di rawat di Rumah Sakit terdekat. (contoh ini
diambil dari : https://bericontoh.com/contoh-teks-berita/)
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar